Sabtu, 20 Maret 2010

GUSTI ALLAH

Och Gusti Allah......
Och Gusti Allah,,, sering aku ucapkan kata pasrah, karena hanya Engkau pemilik segalanya, tapi aku sering MENCEMASKAN MASA DEPANKU, sampai aku lupa dengan kenikmatan yang Engkau berikan kepadaku pada HARI INI.
Yaa Allah, jika semua ranting pohon dijadikan pena dan air laut dijadikan tinta, tak akan pernah cukup untuk menulis atas karunia dan nikmatMU, yaa Allah, tapi masih saja aku sering LUPA BERSYUKUR dan BERUSAHA.
Och Gusti Allah, mohon ampun.... memang aku tak pantas hidup dalam surgaMU, tapi aku juga tak mampu dijilat oleh api nerakaMU, ampunilah hambamu ini och Gusti Allah... Sungguh aku mengerti kalau hidup di dunia ini hanyalah SEMENTARA, dan hidup SETELAH MATI adalah KEKEKALAN, tapi masih saja polah tingkahku seperti akan hidup di dunia yang seolah olah KEKAL TIDAK AKAN MATI, dan masih saja aku selalu dan terlalu sibuk mengumpulkan BEKAL hidup di dunia, daripada BEKAL setelah MATI, sungguh nistanya aku, hanya permohonan ampun yang dapat aku kumandangkan dengan pelan.
Yaa Allah.... umurku sudah amat DEWASA, namun masih saja sifat KEKANAK KANAKAN seperti suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal soal sepele selalu saja mengikuti sifat dan prilakuku.
Och Gusti Allah...... begitu sibuknya aku sehingga RELA KEHILANGAN KESEHATAN, hanya untuk MENGEJAR UANG, tetapi kemudian aku harus membayar dengan uang untuk mengembalikan KESEHATAN ..... Alangkah pandir dan bodohnya aku yaa Allah......
Och Gusti Allah manakala Engkau masukan aku dalam BUI dan di uji dengan KEMELARATAN dan PENYAKIT aku lebih TABAH dibandingkan saat aku di uji dengan banyak RIZKY dan KESEHATAN.
OCH gUSTI aLLAH, manakala MELARAT dan SAKIT, aku lebih DEKAT kepadaMU yaa Allah, aku rajin beribadah dan berdoa... mohon ampun yaa Allah.
Och Gusti Allah, berikanlah petunjukMu dan ajarkanlah aku bahwa MENGEJAR RIZKY adalah sebuah KESALAHAN, karena seharusnya aku lakukan MENATA DIRI agar aku LAYAK dikucuri RIZKY oleh MU yaa Allah,
Och Gusti Allah...... ajarilah aku agar aku lebih dapat mengerti bahwa " SIAPA" yang aku miliki itu LEBIH BERHARGA dari pada "APA" yang aku punyai....

Perasaaan perasaan seperti itulah yg dapat saya tuangkan dalam kanvas bertulisan ALLAH dengan ukuran 153 Cm X 133 Cm menggunakan media acrilyc dan tangan kosong sebagai lambang kepasrahan dan ke tidak berdayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar